Kaget Dipasang Bahan Bangunan Bekas

Di tempat terpisah Camat Martapura Kota A Khairuddin Fahri mengaku menyangkan sikap warga yang melakukan aksi pembongkaran. Namun demikian, dirinya juga tidak bisa serta merta menyalahkan sikap warga yang marah tersebut.

“Pada intinya begitu. Namun sejauh ini saya belum mengetahui latar belakang mengapa warga sampai semarah itu. Pastikan ada penyebabnya. Untuk mengetahui titik permasalahannya saya akan cek langsung ke lapangan,” ujarnya di sela-sela persiapan Jambore PKK Kabupaten Banjar di halaman kantor Kecamatan Martapura Kota.

Lebih jauh Fahri mengaku beberapa hari lalu dirinya sudah ke lapangan. Saat itu dia mengaku sempat kaget dengan dipasangnya bahan-bahan bangunan bekas. Namun setelah mendapat penjelasan aparatnya, Fahri mengaku bisa memakluminya.

“Saya belum mengetahui RAB-nya apakah memang begitu atau bagaimana. Nanti setelah saya cek ke lapangan saya juga akan cek ke Kimpraswil,” ujarnya.

Lebih jauh, Fahri menegaskan, pihaknya tentu tidak akan mendiamkan masalah tersebut. Dalam waktu secepatnya, pihak kecamatan akan menggelar koordinasi dengan aparat dan masyarakat desa setepat.

“Mudah-mudahan titip permasalahannya akan diketahui. Harapannya tentu saja persoalan tersebut bisa disudahi. Pembangunan bisa berjalan kembali,” katanya.

Dari pantauan koran ini, bangunan Balai Desa Bincau tersebut kini tidak ada aktivitas. Hanya ada dua orang yang sedang duduk santai. Bagian depan tampak porak-poranda dengan tumpukan kayu bekas dan sebagian lapuk.

Dinding bangunan tampak sebagian besar berbahan papan bekas. Terutama di bagian belakang seluruhnya papan bekas yang terpasang. Sedangkan di bagian depan masih separo yang terpasang. Sisanya sejumlah keping papan siap pasang tampak menyandar di bagian depan. (yan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar