Mangin "RECALL" Anang Rosadi

Banjarmasin, Kalimantan Post
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Anang Rosadi Adenansi, di recall dari calon ketua fraksi PKB di dewan setempat. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Kalsel (DPW) PKB Kalsel, Mulyadi Mangin, saat dikonfirmasi oleh KP melalui phone celullernya, Selasa (16 September 2008), keputusan tersebut diambil berdasarkan intruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. DPP PKB meminta setiap pengurus DPW di setiap daerah untuk mempersiapkan kadernya yang telah duduk di dewan, untuk menempatkan anggota terbaiknya, di kursi ketua fraksi. Atas dasar itulah, Anang Rosadi Adenansi, yang sebelumnya diajukan oleh Mulyadi Mangin berdasarkan hasil rapat PKB, unutk menduduki kursi ketua fraksi, dibatalkan. Menurut Mangin, pihaknya banyak menerima keluhan atas penunjukan Anang sebagai calon ketua fraksi. "Untuk itu kami menarik kembali pencalonan tersebut", beber Mulyadi Mangin. Beberapa keluhan yang diterima pihak Mangin adalah adanya beberapa keputusan dan statement dari yang bersangkutan, yang dianggap merugikan partai. Pertimbangan lain yang diungkapkan oleh ketua DPW pro Muhaimin tersebut adalah, mengingat posisi Anang Rosadi yang tercatat bagai calon Anggota DPD RI Kalsel, dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan. Sementara itu, menanggapi recall yang ditujukan atas dirinya, Anang Rosadi hanya tersenyum, seraya berucap "Inilah intrik dalam politik". Apakah dirinya dapat menerima keputusan tersebut, dengan tegas Anang menuturkan bahwa tanpa menjadi ketua fraksi PKB pun dirinya tetap dapat membangun daerah, untuk itu dirinya tidak mempermasalahkan recall yang dilakukan oleh Mangin. Justru dengan adanya keputusan tersebut, dirinya dapat lebih mempersiapkan dan berkonsentrasi untuk menuju kursi DPD RI. Tetapi yang diherankan oleh Anang adalah, adanya keluhan-keluhan atas kebijakan dan statement dirinya selaku anggota DPRD yang ditujukan kepada dirinya, sebagaiamana yang diungkapkan oleh ketua DPW PKB Kalsel. Karena selama ini dirinya tidak pernah menerima teguran atau pun peringatan terkait masalah tersebut, untuk dirinya meminta ketua pimpinan partai agar dapat menjelaskan secara tertulis keluhan apa saja yang ditujukan kepada dirinya, demi perbaikan diri. "Saya tidak mempermasalahkan pembatalan tersebut, hanya saja kaget dengan alasan dikeluarkannya keputusan tersebut, karena selama ini dirinya tidak pernah menerima teguran dari pimpinan pengurus PKB, saya berharap bapak ketua dapat memberikan penjelasan tertulis terkait keluhan tersebut." pinta Anang Rosadi. Putra dari tokoh Kalsel, Anang Adenansi tersebut merasa selama ini dirinya hanya mengambil langkah, kebijaksanaan dan statement yang memang sudah seharusnya dilakukan oleh seorang anggota dewan sebagai perwakilan rakyat di legislatif. Seperti penolakan atas penganggaran dana multi tears untuk pembangunan gedung perkantoran administrasi Provinsi Kalsel di Banjarbaru. "Itu pun atas persetujuan seluruh anggota dan pimpinan fraksi PKB saat itu, ujarnya." (dan/K-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar